0

SANG PENJAGA WAKTU

Thursday 24 January 2013


Suku maya adalah salah satu penjaga waktu yang bertugas menciptakan paradigma, dan mendeskripsikan mengenai apa yang sedang berlangsung dan bekerja sam dengan siklus-siklus waktu berdasarkan pada hokum-hukum siklus kosmik: matahari, bulan, bintang dan planet-planet. Siklus di bumi dengan matahari, bulan dan planet-planet dalam sistim tata surya kita memiliki efek penting bagi daya elektromagnetik tubuh fisik.

Stuktur dimensi ketiga tidak lagi berada pada tempatnya. Peristiwa demi terjadi per momen. Saat ini semakin padatnya energy-energi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Maka kadang dapat menarikmu untuk bertemu dengan beberapa teman yang selaras dan energi langsung terhubung. Namun sebaliknya juga bisa terjadi tidak selaras namun sulit untuk dihindari. Waktu tidak dapat dicek ricek lagi. Energi bergerak berputar semakin cepat. Sang momen menggantikan peran sang waktu. Sang penjaga waktu di alam semesta tetap dengan tugasnya. Mengendalikan orbit di langit dan mampu bergerak melalui setiap hal jika terjadi kendala dalam waktu.
Ingatlah kembali bahwa energi berada pada setiap hal dan setiap hal adalah energi. Dan kita adalah bagian dari penciptaan Yang Maha Kuasa. Siapakah para penjaga waktu yang ada di dimensi ketiga ?? Mereka adalah para master yang dapat keluar masuk ke setiap kejadian atau peristiwa yg berhubungan dengan sang waktu. Mereka juga memegang kunci-kunci pengetahuan ilmu tentang waktu. Sehingga dengan demikian mereka mengetahui dan dapat menghalangi peristiwa-peristiwa yang seharusnya terjadi menjadi berhenti.
Karena waktu di dimensi ketiga saat ini kacau dan bahkan beberapa wilayah sedang terkunci, maka pekerjaan dari penjaga waktu di dimensi ketiga tidak terlihat oleh manusia-manusia. Karena mereka bekerja dalam diam dengan cara yang bijaksana agar tidak ada benturan dengan sang moment yang berperan lebih dominan saat ini.
Suku maya menyebut diri mereka adalah penjaga waktu, begitu juga suku pedalaman-pedalaman yang ada di tanah air ini. Seperti dayak, badui, suku dani, suku anak dalam jambi dan sangat banyak disini. Mereka adalah para master yang bekerja dalam koridor waktu dan sebagai penjaga waktu di dimensi ketiga di Bumi ini. Kita menyebutnya para tetua. Para tetua ini berasal dari peradaban-peradaban lama mengambil peran sebagai penjaga waktu. Pengetahuan ilmunya di wariskan pada yang mampu mengemban tugas ini dan bersifat bijaksana dan welas asih pada semua ciptaanNYA.
Setiap para tetua masing-masing berbeda caranya dalam mengendarai koridor waktu. Sesuai dengan tingkat peradaban yang sudah berlangsung di masing-masing tempat. Masing-masing memiliki peran berbeda dalam setiap kejadian-kejadian yang muncul disaat waktu terkunci. Pada saat kamu berada di ruang yang terkunci itulah semua realitas di buka dan kamu akan mengalami tentang keberadaan dari segala hal seakan datang secara bersamaan saat ini. Di dalam ruang waktu yang terkunci akan muncul keberadaan dari masa lalu ke masa kini.
Perhatikan ! Saat ini ada beberap yang bicara tentang Atlantis, Maya, lalu tentang dunia baru atau new age, dilain pihak ada yang bicara tentang perubahan bumi, bencana alam, dan juga seleksi alam. Di tempat lain ada yang korupsi, ada yang berebut tahta jadi pemimpin, ada pembantaian, ada juga yang bicara kesadaran, kedamaian. Ada yang menemukan artefak-artefak kuno, ada yang menemukan binatang-binatang aneh, penyakit aneh dan segala hal muncul dan memiliki eksistensinya masing-masing dalam waktu yang terkunci dimana ruang gerak menjadi pengap dan sempit.
Karena realitas masa lalu, kini dan akan datang seakan hadir bersamaan di planet bumi, namun kita berada di ruang waktu yang terkunci. Kita semua di dimensi ketiga sedang berada pada kondisi seperti itu saat ini. Seakan waktu berjalan namun realitas sehari2 tdk berubah bahkan bertambah lagi realitas baru dalam detik momen demi momen.
Di dalam ruang waktu yang terkunci ini banyak yang tidak berdaya dan terkondisi dengan keadaan yang tidak dimengerti, bingung akan apa yang sedang terjadi, kehilangan percaya diri, bahkan memuncak menjadi chaos dan kekerasan sebagai pelampiasannya. Jiwa tertindas tapi tidak berdaya.
Sekarang ini memang kita di hadapkan pada suatu realitas yang saling berhimpit. Maka di sinilah penjaga waktu berperan. Karena penjaga waktu sangat mahir dalam berselancar dengan cara mengendarai koridor waktu itu sendiri. Penjaga waktu masa lalu, masa kini datang untuk masa depan yang memang sudah dirancang dan mereka sangat mengetahui kapan dan apa sebabnya waktu tekunci dan kapan akan terbuka. Seperti seorang dirigen yang memimpin setiap kejadian, mereka datang dari arah yang berbeda-beda. Mereka tidak membawa solusi bagi manusia di dimensi ketiga tapi mereka membawa obor yang bercahaya di dalam setiap realitas yg terjadi.
Siapa saja yang melihat obor cahaya penjaga waktu maka dia kan mengerti bahwa sesuatu ada sesuatu yaitu; di balik realitas waktu yang terkunci ada Makna yang tersembunyi !

Suku maya adalah salah satu penjaga waktu yang bertugas menciptakan paradigma, dan mendeskripsikan mengenai apa yang sedang berlangsung dan bekerja sam dengan siklus-siklus waktu berdasarkan pada hokum-hukum siklus kosmik: matahari, bulan, bintang dan planet-planet. Siklus di bumi dengan matahari, bulan dan planet-planet dalam sistim tata surya kita memiliki efek penting bagi daya elektromagnetik tubuh fisik.
Saat ini peran yang paling terbesar dan yang utama di mainkan oleh suku maya sebagai penjaga waktu. Mengapa ? Karena suku Maya sudah berpengalaman dalam rahasia tentang Waktu dan sangat konsisten dalam tugasnya serta menghormati tugas yang mulia untuk kehidupan di planet bumi. Setiap peradaban demi peradaban suku maya tetap tidak pernah berubah dalam tugasnya.
Mereka berasal dari dunia masa lalu dan berinkarnasi tanpa henti di setiap peradaban hingga saat ini. Mereka tidak pernah menampakkan diri karena mereka seakan tidak ada namun ada. Mereka bekerja di alam Maya. Berada di dimensi ke 5, 6 dan 7 dan 8. Jadi suku maya tidak pernah ada kejelasannya secara fisik. Dan wilayah mrk di bumi tidak ada yang dapat memasukinya di namakan Portal Maya.
Di negeri ini juga ada banyak portal Maya. Portal merupakan suatu alat proteksi yang di letakkan di tempat tertentu. Portal diciptakan dari energi frekwensi yang berasal dari energi kosmik. Menciptakan portal-portal ini merupakan tugas yang sangat luar biasa. Kami akan sebutkan beberapa portal di bumi ini diantaranya ada di Meksiko, Tibet, Mesir, Bali, Palu dan lainya.
Namun ada portal yang sudah rusak pintunya karena mereka yang bertugas disana sebagian sudah terkontaminasi alam modernisasi saat ini. Karena ketika mereka mempertahankan dan menjaga portal ini dengan baik maka semakin mereka dengan cepat dan mudah mengakses koridor waktu. Portal-portal saling terkait dalam jaringan-jaringan energy. Contohnya portal di Tibet, penjaga waktu pada portal di Tibet dapat melihat masa depan dan melihat waktu kapan terjadinya suatu peristiwa. Mereka tahu kapan China menginvasi mereka. Maka mereka mempersiapkan diri dengan menyembunyikan dokumen-dokumen penting dan artefak-artefak berharga  mereka dalam portal. Agar terproteksi dan tidak dapat ditemukan oleh tentara-tentara China.
Keberadaan Suku Maya saat ini sudah banyak direkayasa,ditambah-tambah oleh kelompok yang hanya ingin menakut-nakuti manusia di bumi ini. Tujuan mereka itu agar kita takut. Lantas mereka akan mudah mengontrol dan menguasai negeri kita. Padahal suku Maya tidak begitu tujuannya.
Tujuan Maya adalah untuk menciptakan paradigm bagi masa depan manusia di planet bumi. Para penjaga waktu yang ada di portal itu saling terhubung dan aksesnya langsung ke portal Maya. Untuk dapat bersama-sama melihat apa yang terjadi di koridor waktu.
Bisa dibayangkan jika kita di negeri ini yang paling banyak memiliki portal-portal energy, namun banyak yang rusak dan disia-siakan.
Yang dilihat oleh penjaga waktu di koridor waktu adalah enegi cahaya dalam bentuk vibrasi warna, arah energy tersebut. Arah datangnya energy dalam arti tanpa terkecuali di dalam planet bumi itu sendiri. Lalu mereka baca symbol-simbol itu dan diterjemahkan dalam bahasa realitas dimensi ketiga kita ini.
Setelah itu dikirimkan melalui portal-portal lain yang ada di bumi ini dengan cara mengaktifkan kesadaran tinggi dari tubuh cahaya mereka yang memang sudah terlatih melalui meditasi yang dalam dan khusus kepada penjaga Portal lainnya. Namanya metode Telepati Kosmik.
Jika dipandang dari sudut pandang teknologi, waktu seakan dipadatkan, hamper kolaps. Tapi jika dilihat dari sudut pandang kosmik, manusia yang menjadi sumber sebab waktu menjadi  terkunci. Karena Teknologi saat ini lebih banyak penyalahgunaan energy.
Kolapsnya Sang Waktu sebenarnya sudah termonitor oleh para Penjaga Waktu, namun hanya beberapa portal yang dapat menerima informasi. karena 500 tahun belakangan ini, banyak portal yang rusak. Dan ada beberapa Penjaga Waktu yang membelot. Sebagian lagi sudah pergi ke dimensi yang lebih tinggi, namun pewarisnya tidak konsisten seperti dulu.
Karena banyaknya portal yang kosong dan rusak, terutama di negeri kita ini, maka energi portal dari peradaban lama muncul ke permukaan untuk membantu menancapkan pilar-pilar cahaya di bumi, agar kita dapat keluar dari koridor waktu yang terkunci saat ini.
http://artshangkala.wordpress.com/2012/06/08/penjaga-waktu/
https://www.facebook.com/notes/raden-wiraatmadja/sang-penjaga-waktu/10151027514571207

0 Responses to "SANG PENJAGA WAKTU"