0

LEMURIA / MU

Tuesday 28 May 2013

PERADABAN LEMURIA> MU

Lemuria/ MU merupakan peradaban kuno yang muncul terlebih dahulu sebelum Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria/mu disekitar 75.000 SM – 11.000 SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria/mu seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.

Gagasan Benua Lemuria/mu seharusnya terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908), seorang peneliti dan penulis pada abad ke-19 mengadakan penelitian terhadap situs-situs purbakala peninggalan bangsa Maya di Yucatan. Informasi tersebut diperoleh setelah keberhasilan menerjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan bangsa Maya. Dari hasil terjemahannya, diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria/mu memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis). Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dahsyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini, letak dari benua Lemuria/mu pda masa silam masih menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeolog dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti, kemungkinan besar peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik dan kepulauan Indonesia sekarang sampai ke afrika barat. Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kunu yang terukit pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam. Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahulu kala pernah ada sebuah daratan besar di Pasifik yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dahsyat (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria/mu sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis, memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam. Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi bangsa Lemuria/mu untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu terobosan baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mereka. Seperti banyak diketemukan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi, bahwa bangsa lemuria/mu dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka. Edgar Cayce, seorang spiritual Amerika melalui channelingnya berkali-kali mengungkapkan hal yang sama.

Kuil-kuil Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal-crystal lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. Banyak info mengenai Atlantis dan Lemuria/mu diperoleh dengan meng-channel crystal-srystal ‘old soul’ yang pernah dipergunakan pada kedua zaman ini. Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik, teknologi dan gemar berperang, Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat damai dan bermoral. Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia, diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.

Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik, invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan. Lemuria hanya berbekal senjata penangkis utk menangkal segala serangan atlantis, karena sifat dari Lemuria yang menjunjungi tinggi konsep perdamaian dan daripada bumi menjadi hancur lebih parah, Lemuria mengalah utk hijrah ke planet lain meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/ Terra digugus bintang Pleiades).

Mungkin kisah para Lemuria/mu yang meninggalkan bumi untuk menetap di planet lain sedikit tidak masuk akal kendaraan portal dimensi yang berpindah ruang dan waktu dengan melebihi kecepatan cahaya, tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu memang sudah sangat maju, penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan di jauh-jauh hari. Tentunya penguasaan teknologi yang tidak sama pada era peradaban kita ini, belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.

Dari sekelumit kisah yang terurai diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oelh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat sebagian dari mereka berguguran. Sementara semenjak mengalah oleh bangsa Atlantis, otomatis wilayah Lemuria/mu dikuasai oelh para Atlantean, sampai saat akhirnya daratan itu diterpa oleh bencana gempa bumi dan tsunami yang sangat dahsyat yang kemudian menenggelamkan bersama beberapa daratan lainnya, termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri, bencana tsb diduga akibat perbuatan mereka sendiri melalui perang nuklir diantara mereka atau akibat percobaan senjata nuklir.

Bangsa Lemuria/mu sebenarnya bisa dikatakan bangsa yang juga mengagungkan keberadaan Matahari sebagai sumber energi. Menurut Churchward, hampir seluruh peradaban Lemuria/mu tinggal di rumah dengan atap yang tembus pandang. Mereka selalu bebas dari stress dan penyakit, serta mampu berusia hingga ratusan tahun bahkan ribuan tahun. Mengembangkan kemampuan E.S.P-nya (Extrasensory Perception—indra ke-6) selama hampir 40.000 tahun dan digunakan dalam pergaulan sehari-hari serta dalam penelitian-penelitian. Dengan evolusi kemampuan selama berabad-abad, bangsa Mu memperoleh reputasi sebagai ahli telepati, berpindah tempat antar bintang, dan teleportasi. Semua ini menyebabkan tidak dibutuhkan kendaraan pada peradaban mereka. Hampir semua ilmuwan yang menulis kisah tentang bangsa Lemuria/mu mengatakan bahwa mereka secara umum merupakan bangsa yang vegetarian, hidup bercocok tanam, peternakan, menyatu dgn alam hidup di luar (outdoor), memiliki budaya untuk hidup seimbang dengan alam dan bumi, mensinergikan tekhnologi dgn alam. Bangsa Lemuria jg berkonsentrasi dalam bermeditasi dan pengembangan ESP. Rata-rata Bangsa Lemuria/mu tidak berminat pada teknologi perang Bangsa Atlantis dan lebih memilih untuk bereksperimen dengan energi psikis untuk memindahkan objek (dibuktikan oleh Uri Gellar dalam risetnya di Stanford University pada tahun 1970-an), meskipun mereka juga menggunakan gelombang dengan frekwensi tinggi, tenaga matahari, energi crystal, dan teleportasi untuk membuat dan memindahkan objek.

Bukti-bukti lain peninggalan atlantis menggambarkan adanya penemuan-penemuan yang mengagumkan, yang tampak seperti cerita fiksi ilmiah. Lampu yang menyala terang selama ribuan tahun tanpa dirawat, yang diceritakan oleh banyak sekali penulis kuni, adalah salah satu peninggalan dari Atlantis. Beberapa dari “lampu ajaib” ini masih menyala ketika penjelajah Spanyol menemukannya di pelosok hutan Amazon dari 10.000 tahun kemudian! (didokumentasikan dalam buku Robber Charroux’s). Peneliti sejarah kuno menemukan “lampu ajaib” masih menyala di Mesir (yang merupakan koloni Atlantis yang bernama Luxor) lebih dari 9 abad setelah banjir, di pintu kuil yang dilaporkan dapat membuka dan menutup secara otomatis, dan di jaga oleh robot-robot.

Kota Crystal Atlantis Penemuan ini didapatkan dalam dokumen kuno yang dibuat oleh Robert Charmux Sama menakjubkannya dengan penemuan kota yang terendam dibawah air yang terletak di kepulauan Bahama oleh lima orang penyelam pada tahun 1970. piramida dengan corak emas yang megah dikelilingi oleh kubah-kubah, bangunan-bangunan persegi panjang, peralatan-peralatan metal yang tidak teridentifikasi, dan patung yang diatasnya terdapat misterius yang berisi 7 miniatur piramida. Crystal tersebut, dibawa ke permukaan oleh Dr. Ray Brown, memperkuat energi yang melewatinya, memancarkan cahaya yang menyembuhkan penyakit, dan dibuat dengan metode yang masih tidak diketahui oleh para ilmuwan yang menelitinya. Crystal tersebut ditemukan pada ruangan yang bersinar secara misterius didalam piramid bawah air dengan peralatan semacam pistol cahaya yang menyinarinya. Kamera Kirlian, yang dapat merekam gambar-gambar diluar batas kemampuan manusia, menampakkan sebuah mata didalam crystal yang tidak tampak oleh mata telanjang.

Masih belum diketahui teknologi mana yang dapat membuat jalanan campuran antara aspal dan krikil yang rata sejauh ratusan mil yang tetap utuh dalam kondisi lebih dari 10.000 tahun kemudian. Jalan ini ditemuakan di bawah air, pada pantai timur oleh kapal selam penyelam dalam Aluminaut, dan mengandung magnesium oxide.

Pada tahun 1977, terjadi sebuah kejadia misterius di Samudera Atlantik yang berhubungan dengan teknologi yang tidak diketahui. Sebuah piramida setinggi 650 kaki secara misterius bercahaya, dengan air berwarna putih yang berkilauan yang berubah menjadi hijau. Sebuah warna yang kontras dengan gelapnya air pada kedalaman laut. Penemuan itu difoto oleh Arl Marahall pada ekspedisi Cay Sal.

Foto-foto Dr. William Bell’s 1958 yang diambil pada dasar samudera Atlantik menunjukkan sebuah puncak menara berukuran sekitar 6 kaki muncul di sebuah dasar yang menyerupai roda gigi dengan sinar yang aneh keluar dari dasar lubang, apakah ini merupakan bekas “lampu abadi” yang sering dituliskan oleh peneliti-peneliti kuno. “lampu abadi” itu diberi tenaga oleh sebuah tenaga kosmik interdimensi yang diambil keluar dari atmosfir oleh sebuah bentuk konduktor crystal pada puncak piramid/ gedung? Piramida yang lebih besar dari gedung-gedung yang pernah dibuat di dunia pada masa modern telah ditemukan pada dasar samudera Atlantik, di China, dan di Mesir belum dapat disaingi teknologi kita. Piramida-piramida ini memiliki semacam semen yang diakui oleh peneliti-peneliti kita jauh lebih baik dari yang kita gunakan sekarang. Tulisan-tulisan kuno menyebutkan bahwa piramida dilambangkan sebagai kapsul waktu yang berisi sejarah dan teknologi dari kerajaan Matahari dan teknologi Atlantis. Sebuah piramida yang sangat besar, di kedalaman 10.000 kaki pada samudera Atlantik, dilaporkan telah ditemukan dengan kristal yang berdenyut-denyut dipuncaknya, oleh ekpedisi Tony Benik. Grup ini juga menemukan sebuah lembaran kristal, dan mengatakan jika seberkas cahaya dipancarkan melaluinya, akan tampak tulisan misterius didalamnya. Lebih banyak lagi piramid-piramid bawah air yang ditemukan di Amerika Tengah, Yukatan, dan Louisiana, dimana puncaknya juga ditemukan di selat Florida. Sebuah bangunan pualam bergaya Mesir ditemukan diantara Florida dan Kuba. Adakah hubungannya dengan tiang yang memancarkan energi yang ditemukan oleh Dr, zink di Bahama pada tahun 1957? Zink juga membawa barang-barang temuan yang diambil dalam penyelam ke laut Atlantik, dan telah diinterview oleh agen Mind Internasional, Steve Forsberg.

Salah satu penemuan yang menakjubkan dari dasar Samudera Atlantik dilaporkan oleh kru Kapten Reyes pada kapal penyelamat “Talia” dari Spanyol. Mereka merekam bermil-mil kuil berpilar, patung-patung, dan jalan besar yang berliku, dengan jalan-jalan kecil bercabang keluar dari pusat seperti ruji pada roda, serta kuil dan piramid yang sangat megah. Dari kota ini, seperti kota yang ditemukan di perairan Spanyol oleh ekspedisi Dr. Maxine Asher dan kemudian ditemukan oleh ekpedisi Professor Akayonove (semua didokumentasikan dalam foto) menunjukkan kesamaan dengan dekripsi Plato tentang Atlantis. Lebih dari 30 reruntuhan yang berbeda telah diketemukan di dasar laut Atlantik sejak tahun 1956, dan dalam perpustakaan kuno, beberapa pete tua menunjukkan Atlantis dan laut penghubungnya telah ditemukan. Pulau yang diketahui sebagai ibu kota dari negara pada benua yang menyebar dari Afrika Utara dan Eropa menuju Florida dengan iklim tropis pada pantai barat dan selatan, serta iklim dingin pada bagian utara dan timur. Menurut Plato dan ahli-ahli sejarah lainnya, Atlantis memiliki pemerintahan yang paling maju dan damai di dunia pada puncaknya. Dan selama ribuan tahun bumi berada dalam masa damai dengan bentuk sistem politik yang belum ada tandingannya. Ahli-ahli sejarah dan pertualang yang dihormati, seperti Diodorus, Kantor, Marcellinus, Proculus, Plutarch, Herodotus, Timagenus, Aelenus, Theopompos, dan lebih banyak lagi. Semuanya menuliskan tentang Atlantis yang mereka percaya sebagai sebuah peradaban yang benar-benar superior yang hilang ditelan waktu. Semua negara kuno di benua Amerika menuliskan Atlantis dalam peninggalan-peninggalannya.

Berikut ini adalah peta negara federal Lemuria berikut distriknya ketika kepulauan Indonesia yg sekarang masih menyatu dlm sebuah daratan besar Sundaland...
— bersama Rizqi Farhan dan Nur Mahdi.
PERADABAN LEMURIA> MU

Lemuria/ MU merupakan peradaban kuno yang muncul terlebih dahulu sebelum Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria/mu disekitar 75.000 SM – 11.000 SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria/mu seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.

Gagasan Benua Lemuria/mu seharusnya terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908), seorang peneliti dan penulis pada abad ke-19 mengadakan penelitian terhadap situs-situs purbakala peninggalan bangsa Maya di Yucatan. Informasi tersebut diperoleh setelah keberhasilan menerjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan bangsa Maya. Dari hasil terjemahannya, diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria/mu memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis). Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dahsyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini, letak dari benua Lemuria/mu pda masa silam masih menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeolog dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti, kemungkinan besar peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik dan kepulauan Indonesia sekarang sampai ke afrika barat. Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kunu yang terukit pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam. Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahulu kala pernah ada sebuah daratan besar di Pasifik yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dahsyat (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria/mu sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis, memiliki tanah yang subur, masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam. Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi bangsa Lemuria/mu untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu terobosan baru dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mereka. Seperti banyak diketemukan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi, bahwa bangsa lemuria/mu dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka. Edgar Cayce, seorang spiritual Amerika melalui channelingnya berkali-kali mengungkapkan hal yang sama.

Kuil-kuil Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal-crystal lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan. Banyak info mengenai Atlantis dan Lemuria/mu diperoleh dengan meng-channel crystal-srystal ‘old soul’ yang pernah dipergunakan pada kedua zaman ini. Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik, teknologi dan gemar berperang, Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat damai dan bermoral. Menurut Edgar Cayce, munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia, diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.

Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik, invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan. Lemuria hanya berbekal senjata penangkis utk menangkal segala serangan atlantis, karena sifat dari Lemuria yang menjunjungi tinggi konsep perdamaian dan daripada bumi menjadi hancur lebih parah, Lemuria mengalah utk hijrah ke planet lain meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/ Terra digugus bintang Pleiades).

Mungkin kisah para Lemuria/mu yang meninggalkan bumi untuk menetap di planet lain sedikit tidak masuk akal kendaraan portal dimensi yang berpindah ruang dan waktu dengan melebihi kecepatan cahaya, tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu memang sudah sangat maju, penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan di jauh-jauh hari. Tentunya penguasaan teknologi yang tidak sama pada era peradaban kita ini, belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.

Dari sekelumit kisah yang terurai diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oelh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat sebagian dari mereka berguguran. Sementara semenjak mengalah oleh bangsa Atlantis, otomatis wilayah Lemuria/mu dikuasai oelh para Atlantean, sampai saat akhirnya daratan itu diterpa oleh bencana gempa bumi dan tsunami yang sangat dahsyat yang kemudian menenggelamkan bersama beberapa daratan lainnya, termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri, bencana tsb diduga akibat perbuatan mereka sendiri melalui perang nuklir diantara mereka atau akibat percobaan senjata nuklir.

Bangsa Lemuria/mu sebenarnya bisa dikatakan bangsa yang juga mengagungkan keberadaan Matahari sebagai sumber energi. Menurut Churchward, hampir seluruh peradaban Lemuria/mu tinggal di rumah dengan atap yang tembus pandang. Mereka selalu bebas dari stress dan penyakit, serta mampu berusia hingga ratusan tahun bahkan ribuan tahun. Mengembangkan kemampuan E.S.P-nya (Extrasensory Perception—indra ke-6) selama hampir 40.000 tahun dan digunakan dalam pergaulan sehari-hari serta dalam penelitian-penelitian. Dengan evolusi kemampuan selama berabad-abad, bangsa Mu memperoleh reputasi sebagai ahli telepati, berpindah tempat antar bintang, dan teleportasi. Semua ini menyebabkan tidak dibutuhkan kendaraan pada peradaban mereka. Hampir semua ilmuwan yang menulis kisah tentang bangsa Lemuria/mu mengatakan bahwa mereka secara umum merupakan bangsa yang vegetarian, hidup bercocok tanam, peternakan,  menyatu dgn alam hidup di luar (outdoor), memiliki budaya untuk hidup seimbang dengan alam dan bumi, mensinergikan tekhnologi dgn alam. Bangsa Lemuria jg berkonsentrasi dalam bermeditasi dan pengembangan ESP. Rata-rata Bangsa Lemuria/mu tidak berminat pada teknologi perang Bangsa Atlantis dan lebih memilih untuk bereksperimen dengan energi psikis untuk memindahkan objek (dibuktikan oleh Uri Gellar dalam risetnya di Stanford University pada tahun 1970-an), meskipun mereka juga menggunakan gelombang dengan frekwensi tinggi, tenaga matahari, energi crystal, dan teleportasi untuk membuat dan memindahkan objek.

Bukti-bukti lain peninggalan atlantis menggambarkan adanya penemuan-penemuan yang mengagumkan, yang tampak seperti cerita fiksi ilmiah. Lampu yang menyala terang selama ribuan tahun tanpa dirawat, yang diceritakan oleh banyak sekali penulis kuni, adalah salah satu peninggalan dari Atlantis. Beberapa dari “lampu ajaib” ini masih menyala ketika penjelajah Spanyol menemukannya di pelosok hutan Amazon dari 10.000 tahun kemudian! (didokumentasikan dalam buku Robber Charroux’s). Peneliti sejarah kuno menemukan “lampu ajaib” masih menyala di Mesir (yang merupakan koloni Atlantis yang bernama Luxor) lebih dari 9 abad setelah banjir, di pintu kuil yang dilaporkan dapat membuka dan menutup secara otomatis, dan di jaga oleh robot-robot.

Kota Crystal Atlantis Penemuan ini didapatkan dalam dokumen kuno yang dibuat oleh Robert Charmux Sama menakjubkannya dengan penemuan kota yang terendam dibawah air yang terletak di kepulauan Bahama oleh lima orang penyelam pada tahun 1970. piramida dengan corak emas yang megah dikelilingi oleh kubah-kubah, bangunan-bangunan persegi panjang, peralatan-peralatan metal yang tidak teridentifikasi, dan patung yang diatasnya terdapat misterius yang berisi 7 miniatur piramida. Crystal tersebut, dibawa ke permukaan oleh Dr. Ray Brown, memperkuat energi yang melewatinya, memancarkan cahaya yang menyembuhkan penyakit, dan dibuat dengan metode yang masih tidak diketahui oleh para ilmuwan yang menelitinya. Crystal tersebut ditemukan pada ruangan yang bersinar secara misterius didalam piramid bawah air dengan peralatan semacam pistol cahaya yang menyinarinya. Kamera Kirlian, yang dapat merekam gambar-gambar diluar batas kemampuan manusia, menampakkan sebuah mata didalam crystal yang tidak tampak oleh mata telanjang.

Masih belum diketahui teknologi mana yang dapat membuat jalanan campuran antara aspal dan krikil yang rata sejauh ratusan mil yang tetap utuh dalam kondisi lebih dari 10.000 tahun kemudian. Jalan ini ditemuakan di bawah air, pada pantai timur oleh kapal selam penyelam dalam Aluminaut, dan mengandung magnesium oxide.

Pada tahun 1977, terjadi sebuah kejadia misterius di Samudera Atlantik yang berhubungan dengan teknologi yang tidak diketahui. Sebuah piramida setinggi 650 kaki secara misterius bercahaya, dengan air berwarna putih yang berkilauan yang berubah menjadi hijau. Sebuah warna yang kontras dengan gelapnya air pada kedalaman laut. Penemuan itu difoto oleh Arl Marahall pada ekspedisi Cay Sal.

Foto-foto Dr. William Bell’s 1958 yang diambil pada dasar samudera Atlantik menunjukkan sebuah puncak menara berukuran sekitar 6 kaki muncul di sebuah dasar yang menyerupai roda gigi dengan sinar yang aneh keluar dari dasar lubang, apakah ini merupakan bekas “lampu abadi” yang sering dituliskan oleh peneliti-peneliti kuno. “lampu abadi” itu diberi tenaga oleh sebuah tenaga kosmik interdimensi yang diambil keluar dari atmosfir oleh sebuah bentuk konduktor crystal pada puncak piramid/ gedung? Piramida yang lebih besar dari gedung-gedung yang pernah dibuat di dunia pada masa modern telah ditemukan pada dasar samudera Atlantik, di China, dan di Mesir belum dapat disaingi teknologi kita. Piramida-piramida ini memiliki semacam semen yang diakui oleh peneliti-peneliti kita jauh lebih baik dari yang kita gunakan sekarang. Tulisan-tulisan kuno menyebutkan bahwa piramida dilambangkan sebagai kapsul waktu yang berisi sejarah dan teknologi dari kerajaan Matahari dan teknologi Atlantis. Sebuah piramida yang sangat besar, di kedalaman 10.000 kaki pada samudera Atlantik, dilaporkan telah ditemukan dengan kristal yang berdenyut-denyut dipuncaknya, oleh ekpedisi Tony Benik. Grup ini juga menemukan sebuah lembaran kristal, dan mengatakan jika seberkas cahaya dipancarkan melaluinya, akan tampak tulisan misterius didalamnya. Lebih banyak lagi piramid-piramid bawah air yang ditemukan di Amerika Tengah, Yukatan, dan Louisiana, dimana puncaknya juga ditemukan di selat Florida. Sebuah bangunan pualam bergaya Mesir ditemukan diantara Florida dan Kuba. Adakah hubungannya dengan tiang yang memancarkan energi yang ditemukan oleh Dr, zink di Bahama pada tahun 1957? Zink juga membawa barang-barang temuan yang diambil dalam penyelam ke laut Atlantik, dan telah diinterview oleh agen Mind Internasional, Steve Forsberg.

Salah satu penemuan yang menakjubkan dari dasar Samudera Atlantik dilaporkan oleh kru Kapten Reyes pada kapal penyelamat “Talia” dari Spanyol. Mereka merekam bermil-mil kuil berpilar, patung-patung, dan jalan besar yang berliku, dengan jalan-jalan kecil bercabang keluar dari pusat seperti ruji pada roda, serta kuil dan piramid yang sangat megah. Dari kota ini, seperti kota yang ditemukan di perairan Spanyol oleh ekspedisi Dr. Maxine Asher dan kemudian ditemukan oleh ekpedisi Professor Akayonove (semua didokumentasikan dalam foto) menunjukkan kesamaan dengan dekripsi Plato tentang Atlantis. Lebih dari 30 reruntuhan yang berbeda telah diketemukan di dasar laut Atlantik sejak tahun 1956, dan dalam perpustakaan kuno, beberapa pete tua menunjukkan Atlantis dan laut penghubungnya telah ditemukan. Pulau yang diketahui sebagai ibu kota dari negara pada benua yang menyebar dari Afrika Utara dan Eropa menuju Florida dengan iklim tropis pada pantai barat dan selatan, serta iklim dingin pada bagian utara dan timur. Menurut Plato dan ahli-ahli sejarah lainnya, Atlantis memiliki pemerintahan yang paling maju dan damai di dunia pada puncaknya. Dan selama ribuan tahun bumi berada dalam masa damai dengan bentuk sistem politik yang belum ada tandingannya. Ahli-ahli sejarah dan pertualang yang dihormati, seperti Diodorus, Kantor, Marcellinus, Proculus, Plutarch, Herodotus, Timagenus, Aelenus, Theopompos, dan lebih banyak lagi. Semuanya menuliskan tentang Atlantis yang mereka percaya sebagai sebuah peradaban yang benar-benar superior yang hilang ditelan waktu. Semua negara kuno di benua Amerika menuliskan Atlantis dalam peninggalan-peninggalannya.

Berikut ini adalah peta negara federal Lemuria berikut distriknya ketika kepulauan Indonesia yg sekarang masih menyatu dlm sebuah daratan besar Sundaland...

0

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Monday 27 May 2013

Penciptaan Alam Semesta

ALMAA’ tercantum pada berbagai Ayat Suci dalam Al Quran. Pada umumnya istilah ini berarti AIR, ditandai dg wujud yang turun dari atmosfir berbentuk hujan. Tetapi ada pula istilah itu berarti lain, yakni Hydrogen.
Hydrogen (atom asal berisikan rawasia yang berputar dilingkungi oleh Mar’a) N 11/7 14/16 21/30 24/45 25/45 56/31
Air (water) N 2/74 2/164 4/43 5/6 6/99 7/50 10/24 11/43 13/4 13/17 15/22 16/10 18/29 22/63 23/18 25/48 31/10 32/8 47/15 50/9 54/11 56/68 67/30 69/11 77/20 78/14 79/31 86/6

DIA-lah yang menciptakan planet-planet dan Bumi dalam enam hari (6000 th) dan adalah semesta-NYA atas Almaa’ untuk menguji kamu tentang siapa dari kamu yang lebih baik dalam perbuatan. Dan jika engkau katakana: “Bahwa kamu adalah orang-orang yang akan dibangkitkan sesudah mati,” akanberkatalah orang-orang kafir “bahwa ini hanyalah sihir yang nyata.” (QS 11/7)

Di belakangnya ada Jahanam dan diberi minum dengan Almaa’ yang memperdayakan. (QS 14/16)

Dan katakanlah: ”Yang logis itu datang dari TUHAN-mu, siapa yang berkehendak, maka dia boleh beriman, dan siapa yang berkehendak, dia boleh kafir.” Bahwa KAMI menyediakan untuk orang-orang zalim itu Neraka yang lidah apinya menguasai mereka, dan jika mereka minta tolong, lalu mereka dihujani dengan Almaa’ seperti cairan besi melebur wajah. Sangat jahat minuman itu, dan sangat jahatlah orang-orang yang dikumpulkan itu. (QS 18/29)
Tidaklah orang-orang kafir itu memperhatikan bahwa planet-planet dan Bumi dulunya sebingkah (kumpulan hydrogen), lalu KAMI pisahkan keduanya dan KAMI jadikan tiap yang hidup dari Almaa” Tidakkah mereka beriman? (QS 21/30)

Dan ALLAH meniptakan setiap makhluk berjiwa dari Almaa’ maka diantaranya ada yang berjalan atas perutnya dan daripadanya ada yang berjalan atas dua kaki dan daripadanya ada yang berjalan atas empat (kaki). ALLAH menciptakan apa yang DIA kehendaki, bahwa ALLAH menentukan tiap sesuatu. (QS 24/45)

Dan DIA-lah yang menciptakan ORANG dari Almaa’ lalu DIA jadikan dia berkerabat dan berkeserasian, dan adalah TUHAN-mu yang menentukan. (QS 25/54)

Kalau diperhatikan istilah Almaa’ pada terjemahan di atas, tidaklah mungkin istilah tersebut diartikan AIR karena di dalam Neraka yang apinya begitu besar (QS 67/5, 87/12) tidaklah mungkin terdapat Air. Semua molekul benda dalam panas begtu tinggi akan terurai atau kembali menjadi atom asal. Karenanya Almaa’ dalam ayat 14/16 dan 18/29 haruslah diartikan dengan Hydrogen.

Ayat 11/7 menjelaskan semesta raya berada atas Almaa’, bukan di atas air tetapi atas hydrogen, benda-benda angkasa semuanya terwujud dulunya dari hydrogen yang berkumpul sebingkah (QS 21/30). Dengan demikian hydrogen yang terdiri dari Rawasia (proton)  dan Mar’a (Nuetron). Proton berputar disumbunya karena diputar oleh batang magnet yang menimbulkan ukuran besar dan berat.
Neutron adalah wujud yang meliputi proton seperti halnya bumi dilingkupi oleh atmosfir. Proton dan neutron hanyalah ruang hampa, itulah hydrogen yang berfungsi menjadi berbagai elemen menurut ketentuan ALLAH.
Bagian luar itu adalah bagian ATAS menurut ukuran benda itu sendiri. Maka semesta Raya yang dilihat ataupun diraba adalah bagian atas hydrogen. Demikianlah semesta raya berada di atas hydrogen (QS 11/7)

***

Semesta raya dimulai dengan penciptaan partikel2 yg membentuk atom hydrogen oleh ALLAH sebagai atom asal bagi seluruh benda konkrit. Hydrogen memperganda dirinya membentuk berbagai elemen lain yg kemudian berkumpul menjadi molekul2 benda angkasa, jadi bukanlah benda2 angkasa dimulai dari ledakan atom raksasa atau superspace.

Pd ayat 79/31 dan 87/4 dijelaskan bahwa semua benda angkasa itu keluar yg dinamakan Mar’a, tdk mengandung aliran listrik. Hydrogen sebagai atom asal memang terdiri dari dua unsure yaitu Almaa’ (Proton) dan Mar’a (Elektron).

Katakanlah: “Apakah kamu akan ingkar pada DIA yang menciptakan Bumi dalam dua hari (2000 TH) dan kamu jadikan untuk-NYA bandingan? Itulah TUHAN seluruh manusia (QS 41/9)

Dan DIA jadikan dari atasnya Rawasia dan memberkahi padanya (dengan ionosfir) dan menentukan padanya waktunya (rotasi dan orbitnya) dalam empat hari (4000 TH) bersamaan bagi orang-orang yang bertanya (QS 41/10)

Kemudian DIA selesaikan kepada Tatasurya dan dia berupa gumpalan api,lalu DIA katakana padanya dan pada Bumi “Datanglah secara patuh atau dalam terpaksa,” Keduanya berkata: “Kami datang secara patuh”. (QS 41/11)

Maka DIA laksanakan mereka jadi tujuh planet (di atas orbit Bumi) dalam dua hari (2000 Th) dan mewahyukan kepada setiap Tatasurya urusannya. Dan KAMI hiasi semesta dunia itu dengan bintang-bintang berapi serta penjagaan. Itulah ketentuan Yang Maha Mengetahui. (QS 41/12)

Dari maksud firman ALLAH itu, jelaslah semesta raya diciptakan ALLAH selama 6000 Th, terbagi pada 2000 th untuk pemadatan planet dan selama waktu itu ada yang pecah menjadi kecil dari semula seperti Mars, Saturnus,Uranus, Neptunus, dan Pluto. Kemudian selama 4000 th lagi untuk rotasi dan orbit masing-maisng keliling matahari atau bintang lain.
Semua selesai dalam dalam 6000 th berbentuk bintang-bintan,planet-plan
et dan bulan-bulan. Jadi, tidak ada bintang yg sedang lahir dan yg mati.
Demikian pula ayat2 di atas menjelaskan bahwa penciptaan alam semesta memang berasal dari kekosongan dan berproses dan selesai selama 6000 th. Bukan berproses sebelum dicabut superspace oleh fluktuasi yg menunjukkan alam semesta berasal dari sesuatu/ada sebelumnya.

Al quran menerangkan bahwa satu hari pada ALLAH ialah 1000 tahun Qamariah menurut perhitungan di Bumi. Yang jadi dasar bagi ALLAH mengenai panjang hari-NYA ialah orbit muntaha, planet terluar di tatasurya ini. Satu kali Muntaha mengelilingi matahari 360 dinyatakan satu hari tatasurya. Dalam hal ini Muntaha diibaratkan jadi ujung jarum jam pada lingkaran jam yang berlaku di Bumi.

Ketika itu tatasurya berputar di sumbunya selama 1000 tahun baru dua kali berputar 360°, artinya selama 2000 tahun itu planet terpinggir baru dua kali mengitari matahari. Dalam hal demikian berlaku waktu yang sama diseluruh tatasurya dalam alam semesta raya (QS 41/12)

Ruang ialah kekosongan antara benda-benda. Tanpa benda, akan tiadalah istilah ruang. Benda yang senantiasa berputar menimbulkan waktu, dan tanpa putaran benda akan tiadalah waktu. Putaran 360° dinamakan satu hari, maka bagian dan bilangan hari inilah yang disebut waktu. Gerak rotasi dan orbit inilah yang dimaksud dengan waktu-waktu (QS 41/10)

Satu hari diatas bukan terdiri 24 jam melainkan satu hari tatasurya  yang berputar disumbunya selama 1000 th Lunar Year atau 360° Muntaha, planet terpinggir bergerak keliling matahari. Bahkan hari semesta raya dinyatakan 50.000 tahun Qamariah (QS 71/4) sekian tahun itulah lamanya semesta raya ini berputar.

ALLAH menciptakan alam semesta ini dari kekosongan yang diberi rawasia (Proton) yang berbeda-beda hingga akhirnya terbentuklah bintang2, planet-planet dengan bulan.
Dalam jangka waktu 2000 th planet2 termasuk Bumi belum membeku seperti sekarang. Pada waktu tatasurya yang berputar pada sumbunya selama 1000 th baru dua kali berputar 360° dg kata lain baru dua kali planet terpinggir mengitari matahri. Hal yang sama berlaku disemua tatasurya (41/12)

Jika planet terpinggir itu atau planet lain berada di bawah orbitnya sejajar dg Bumi menjurus pada Matahari maka pada waktu itu berlaku kelebihan tenaga matahari yang menimpa Bumi, hal ini dinamakan transit of planet (Jaumuz Zullah, QS 25/45) yang berbahaya bagi Bumi (26/189) waktu itu berlaku pembesaran radiasi matahari yang menimbulkan akibat gawat sehingga berakiabat merusak dan memecah palnet-planet yang masih empuk dan beredar dibawah garis orbit planet terpinggir (muntaha)

Ada lima planet yang pernah pecah sewaktu awal penciptaan semesta raya ini, yakni ialah Mars, Saturnus, Uranus, Neptune dan Pluto.
Keadaan ini menjadi bukti maksud ayat 33/72 dan 41/10 bahwa dua planet yang seharusnya lebih besar dari Bumi ternyata lebih kecil atau hancur  menjadi planetoids.
Ayat 12/4 menjelaskan bahwa Nabi Yusuf bermimpi melihat 11 planet serta matahari dan bulan. Ini adalah informasi bahwa memang pada awalnya ada 11 planet tetapi kemudian satu pecah hancur menjadi planetoids antara mars dg Jupiter.
Kini tinggalah 10 planet yang permanen.

Mereka saling berbisik sesama mereka bahwa: Kamu tinggal hanyalah pada (planet) yang sepuluh.
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan itu, ketika berkata orang yang seumpama mereka bahwa: Kamu hanyalah tinggal dalam satu tatasurya. (QS 20/103-104)

Besar Muntaha 415x besar bumi (QS81/23) dalam arti nyata paling besar. Dan planet yang semakin jauh dari matahari mempunyai massa lebih besar.
Ayat 97/3 menjelaskan bahwa waktu sejajarnya Muntaha, Bumi dan Muntaha adalah hari berlakunya Transit Muntaha di atas orbit Bumi, lebih baik daripada 1000 bulan, maksudnya adalah waktu berlakunya double transit Jupiter dan Saturnus di atas orbit Bumi. Kesimpulannya ialah bahwa Muntaha lebih besar dari Jupiter tambah Saturnus. Muntaha lebih besar 318x dan 95x bumi atau Muntaha lebih besar 415x bumi.
Dengan maksud lain dapat disimpulkan bahwa malam Qadar (QS97/1) adalah malam berlakunya Transit Muntaha di atas orbit Bumi.

Transit Muntaha di atas orbit bumi, lebih baik daripada 1000 bulan, dengan maksud 1000 bulan waktu berlakunya double transit Jupiter dan Saturnus di atas orbit bumi.



Planet yang lebih dekat dengan matahari lebih kecil massanya, planet yang lebih jauh, massanya lebih besar. Setiap planet itu saling bertarikan dengan matahari yang menggunakan kekuatannya sebesar tenaga yang dapat menahan planet itu tidak keluar dari orbitnya
Dalam waktu 2000 th penciptaan pertama, telah dua kali mengalami Jaumuz Zullah
***

Al Quran memakai istilah Mar'a utk maksud elektron dan positron (QS 87/3-5) dimana dinyatakan bahwa Mar'a itu terbang mengapung meninggalkan atom hydrogen. Yang demikian dinamakan orang nueterino/nuetron. Mar'a yang mengapung itu menjadi lapisan ionosfir planet (QS 21/32) sebagai lapisan yang terjaga dan juga menjaga/yang melingkupi).
Mar'a yang mengapung dari bintang-bintang  dan satelit, dengan sifat kohesinya berubah menjadi nebula dan akhirnya nebula berkumpul menjadi komet diluar galaxy-galaxy

karena mar'a meninggalkan atom pada hidup kini, maka keadaan ini memperlihatkan suatu benda berubah jadi usang. atom dari tubuh manusia yang mati akan mengulangi pertumbuhan mar'a yang baru bila kemudiannya atom itu menjalani proses yang baru dan selanjutnya.

Komet (yg non partikel) yang bergeral lari dari seluruh partikel, selalu mengelakkan diri dari bintang-bintang bergerak dengan kecepatan melibihi kecepatan gerak layang bintang-bintang, sambil bertambah besar oleh nebula-nebula yang menggabungkan diri.
kecepatan gerak komet demikian yang semula melarikan diri dari bintang-bintang, akhirnya berubah menubruk bintang yang menghalangi geraknya. Bintang-bintang dan segala planet-planet yang ditabrak komet langsung terseret menjadi ekornya. ketika itulah musnah segala kehidupan yang berlaku dipermukaan setiap panet tatasura itu (QS 69/14 39/68). Itulah SA'AH sebagai penutup riwayat kehidupan suatu tatasurya (QS 33/63)
kecepatan gerak komet tercatat dlm al quran 16/77 dengan maksud bahwa benda angkasa yang non partikel itu bergerak sekejap mata melintasi jarak antar bintang.

Dan yang menguasai itu berada atas bagian-bagiannya, dan membawa semesta Tuhanmu di atas mereka ketika itu jumlahnya delapan (69/17)

Jumlah komet demikian dinyatakan ALLAH ada 8 buah dengan tugas tertetu. Pembenturan komet atas bintang tidak terlaksana sekaligus, bukan dalam satu ketika, tetapi satu persatu dalam masa yang panjang, sambil terus saja melayang cepat di luar angkasa dimana masih banyak bintang yang belum mengalami Sa'ah (QS 39/68).
Diwaktu Sa'ah terjadi, comet akan menarik seluruh mar'a dari atom matahari maupun planet-planet, maka ionosfir planet hilang.

Maka ketika ditiupkan comet satu kali tiupan (tiupan terompet pertama)
Dan terbawalah Bumi dan gunung-gunung dan bergoncanglah dia sekali goncang (69/13-14)

Bintang-bintang itu masih dalam keadaan menunggu benturan komet hingga angkasa luas nantinya akan kosong, kecuali delapan rombongan komet yang melayang cepat dan panjang.

sewaktu bintang-bintang diseretl oleh komet, maka setiap planet-planet dalam tatasurya itu akan dempet bersatu dengan bintang/matahari, tetapi tidak akan lebur karena masing-masing dikungkung oleh batang magnet (rawasia). Susunan planet jadi kacau balau, orbit dan jarak tidak terlaksana lagi dalam keadaan utuh berupa globe yang tetap berputar disumbunya.
permukaan setiap lanet terbakar, lautan menguap habis, gunung-gunung meleleh, setiap benda cair jadi atom asal (QS 81/1-6). Waktu itu hilanglah Bulan untuk selamanya.

Masing-masing komet akhirnya menuju kearah satu titik pertemuan. Pd satu titik pertemuan itu bertubrukanlah kedelapan komet secara tepat, inilah ledakan dalam sejarah semesta raya yang disebut tiupan terompet kedua.

Maka ketika ditiupkan Komet (benturan kedua) dan Kami kumpulkan orang-orang berdosa ketika itu dalam bertanggung jawab (23/101).

Setelah kedelapan rombongan komet ini saling berbenturan, maka komet-komet langsung  bergabung menyatukan diri kemudian membentuk dirinya bagaikan bola besar melingkupi daerah semesta raya ini, sehingga bintang-bintang yang terseret menjadi ekor komet bagaikan terkepung dalam lingkaran besar sebesar daerah semesta raya saat ini.


Guncangan hebat demikian akhirnya melepaskan setiap planet yang melekat dempat, kemudian langsung mengadakan orbit keliling bintang masing-masing seperti keadaannya semula.
Kehidupan tatasurya terlaksana kembali dimana planet-planet berotasi dan mengorbit keliling matahari sebagai keadaannya semula, hanya berbeda dalam wujud. kalau permukaan planet kini dilingkupi oleh ionosfir, dengan daratan baru sempurna. Setiap benda menguap dan berubah, maka diakhirat nanti palnet-planet tanpa ionosfir hingga pandangan tidak terhalang.

Setiap benda berwujud permanen, karena Mar'a yang seharusnya lepas telah lepas sewaktu dibentur komet. Jadi tempat hidup di Akhirat nanti adalah tempat hidup di dunia kini juga.

Berlombalah kepada keampunan Tuhanmu dan surga seluas tatasuryanya dan Bumi ini, dijanjikan untuk orang-orang beriman pada ALLAH dan Rasul-NYA. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya pada orang yang DIA kehendaki, dan Allah yang mempunyai karunia sangat besar (QS 57/21)

(yaitu) Hari waktu diganti Bumi ini dengan Bumi lain (dalam rupanya) begitu juga planet2, dan mereka menghadap untuk ALLAH yang ESA Kuasa. (QS14/48)

Kitab catatan riwayat manusia selama hidup di dunia akan didatangkan ALLAH kepada setiap diri. Dengan kitab itu manusia tidak berkesempatan utnuk mengelak resiko yang wajib diterimanya dan dengan itupula terlaksana sanksi hukum secara adil tanpa ada yang dirugikan di akhirat nanti.
Kitab caatan adalah Mar'a (neutron) yang mengapung dari setiap diri manusia. Mar'a senantiasa merekam segala gerak-gerik yang terjadi dalam hidup, kemudian dia mengapung ke angkasa sebagai anti partikel dimana fungsi rekamannya berhenti ketika mati karena tidak ada lagi yang direkam.

Tidak ada Musibah yang berlaku di Bumi ini begitupun pada dirimu kecuali telah ada ketetapannya dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum kami laksanakan dia, bahwa yang demikian itu mudah saja atas ALLAH (Qs 57/22)

Dan sungguh Kamilah yang menciptakan manusia itu dan Kami mengetahui apa yang bergema dalam dirinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Ketika menyambut dua yang menyambut berkedudukan dari kanan kiri (Mar'a dengan unsur positif dan negatif.

Tidaklah manusia itu mengucapkan suatu perkataan kecuali padanya ada penjaga tersedia (raqib'atid). (QS 50/16-18)

Apakah manusia itu menyangka bahwa Kami tidak mendengar rahasia mereka dan bisikan mereka? Awaslah, dan rasul-rasul (Mar'a) Kami ada pada mereka senantiasa menuliskan (QS 43/80)

Awaslah, bahwa Kitab (Mar'a) pembangkang itu ada dalam sijjin
Dan tahukah engkau apa sijjin itu?
Yaitu Kitab rekaman
Awaslah, bahwa Kitab (Mar'a) orang-orang baik itu ada dalam 'Illyin
Dan Tahukah engkau apa 'Illyin itu?
Yaitu Kitab rekaman (QS 83/7-20)

Dan DIA-lah yang mengeluarkan Mar'a itu
Lalu menjadikannya dalam keadaan mengapung dan berisikan  catatan (Guusan ahwa). (QS 87/4-5)

Mereka yang dimasukan ke Neraka akibat perbuatan di dunia akan menempati jahanam kekal, karena neraka bukanlah  tempat  penebusan dosa tetapi sebagai siksaan abadi tanpa akhir.
Ayat 7/40, ALLAH menertawakan pendapat bahwa orang yang mengatakan penduduk neraka dikeluarkan sesudah habis dosanya lalu dimasukan ke dalam surga; "Tidaklah mereka akan masuk surga hingga unta dapat masuk ke dalam lubang jarum penjahit."

Rawasia selain Jamak dalam arti jumlah, juga berarti banyak dalam jenisnya. Matahari memiliki system rawasia Regular, Bumi dan planet-planet memiliki rawasia simple, sedangkan bulan-bulan berawasia spot.

Untuk matahari rawasia regular berarti bahwa rawasia (batang magnet/magnetic bar) yang memutar setiap matahari/bintang dari kutub utara (positif) sampai ke kutub selatan (negative), maka kutub selatan matahari menarik unsure positif kutub . unsure positif yang ditarik selatan langsung memasuki tubuh matahari kemudian membuangnya diseluruh permukaan. Sebaliknya kutub utara matahari hanya menarik unsure negative dan kemudian membuangnya kembali ke permukaan. Sirkulasi magnet yang demikian membuat matahari senantiasa bergolak tidak akan pernah padam atau beku dan akibatnya tidak matahari tidak memiliki atmosfir.
Matahari/neraka tidak akan pernah berkurang massanya, karena setiap partikel yang dilontarkan oleh matahari akibat pergolakan akan ditarik jatuh kembali oleh gravitasinya.
Oleh sebab itu matahari/jahanam/bintang memiliki tutupan cover setiap diri yang dijerumuskan ke matahari tidak akan pernah terbuka peluangnya untuk keluar selamanya/kekal.

0

QUR'AN PADA KROMOSOM

Thursday 2 May 2013

SUBHANAALLAH.
AYAT SUCI DALAM KROMOSOM MANUSIA.. SUBHANALLAH

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. 

Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University . Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.

Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuanny tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..."

Yang artinya; ”Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan" . Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuanny a dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkanagama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial
AYAT SUCI DALAM KROMOSOM MANUSIA.. SUBHANALLAH

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan.

Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University . Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas-kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.

Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada. Penemuanny tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..."

Yang artinya; ”Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan" . Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuanny a dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkanagama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial

0

WASPADAI PENGGUNJING

Waspadai Penggunjing.....

Saat Imam Hasan Al-Basri
memberikan wejangan kepada para
santrinya. Tiba-tiba ada salah satu
orang yang hadir mengangkat
tangan dan berkata, "wahai Imam,
kami ingin menyampaikan satu hal
jika diperkenankan". Dijawab oleh
Imam Hasan Basri "silakan !"
Kemudian orang tersebut bercerita
"wahai Imam, aku sangat
mengagumi majlismu, sungguh ini
adalah majlis yang sangat berwibawa
dan penuh kesejukan. Akan tetapi
kenapa ada ditempat jauh disana ada
seorang guru yang selalu menyebut
Imam Hasan Al-Basri dengan
sebutan yang tidak pantas dan
menjelek-jelekkan Imam Hasan Al-
Basri."
Sebelum orang tersebut selesai
berbicara Imam Hasan Basri telah
memotong pembicaraanya dan
berkata, "hentikan wahai tamuku
pembicaraanmu! sekarang dengarlah
omonganku! Orang yang engkau
sebut itu aku sangat mengenalnya,
karna dia adalah salah satu
sahabatku. Adapun yang kau
sampaikan kepadaku bahwa dia
selalu membicarakan kejelekanku
maka ketauilah!jika engkau
berbohong dengan omonganmu itu
maka engkau harus di cambuk,
sebab engkau telah berdusta"
Seketika orang tersebut menyambut
dan berkata. "wahai Imam, sungguh
aku tidak bedusta karena aku
mendengarnya langsung." Kemudian
Imam Hasan Basri melanjutkan
pembicaraanya, "dan jika apa yang
engkau sampaikan itu adalah benar
maka engkau juga harus di cambuk
karena engkau telah menggunjing
dan mengadu-domba antara aku
dengan temanku itu, kira-kira kamu
pilih yang mana?"
Mendengar ungkapan Imam Hasan
Al-Basri ini orang tersebut merasa
malu dan akhirnya permisi dan
bergegas meninggalkan majlisnya
Imam Hasan Basri.
Sebuah kecerdasan hati memancar
dari diri sang imam. Hati yang
tanggap terhadap penyakit yang
dihembuskan oleh otak-otak kotor
dan hati-hati yang tidak terdidik.
Menyebut kejelekan orang lain
adalah antara menggunjing dan
berdusta. Jika benar yang di
bicarakan itulah hakekat
menggunjing dan jika tidak benar
itulah berdusta.
Dan zaman kita bukanlah zaman
yang lebih baik dari zamanya Imam
Hasan Al-Basri. Artinya, kita di
tuntut untuk lebih ketat dalam
menjaga hati kita agar tidak
terjangkit penyakit kebencian
kepada sesama yang di hembuskan
bersama gunjingan yang kita dengar.
Kita harus pandai menghentikan
usaha orang-orang terlena dalam
menghancurkan keindahan kita
dalam bermasyarakat.
Sungguh menggunjing adalah
pekerjaan yang membawa dosa yang
amat besar. Jika kita tahu betapa
besar dosanya berzina dan betapa
busuk dan menjijikkanya. Akan
tetapi sungguh kebusukan dan
kekejian zina masih terkalahkan oleh
menggunjing. Orang tidak berzina
kecuali di tempat tertentu. Akan
tetapi yang namanya menggunjing,
sungguh medannya teramat luas.
Kerlingan mata dan batuk yang
dibuat-buat pun bisa mengandung
makna gunjingan. Bahkan seorang
yang lagi duduk di tengah masjid
atau seorang ustad yang lagi
berceramah diatas mimbar pun bisa
menggunjing.
Orang sering terlena dengan
menggunjing. Terbawa dalam sebuah
perbincangan yang panjang lebar
tiba-tiba tanpa disadari ia telah
berada di tengah-tengah lautan
gunjingan. Bahkan ada yang
menggunjing sudah mendarah
daging didalam dirinya hingga ia
tidak sadar jika setiap gerak dan
ucapannya selalu memberi arti
gunjingan.
Yang selamat adalah yang waspada,
Imam Hasab Al-Basri adalah suri
tauladan kita. Cermati semua orang
yang berbicara dengan Anda. Jika
yang di bicarakan adalah kejelekan
sahabat Anda atau yang lainya. Maka
ketahuilah itu adalah gunjingan. Dan
sadarilah bahwa di balik
pembicaraan itu adalah racun yang
ditabur di hati Anda. Tanpa Anda
sadari setelah itu Anda akan
berprasangka buruk kepada orang
yang Anda dengar ceritanya. Dan
bisa jadi yang semula Anda hanya
menjadi pendengar di suatu saat
Anda telah berubah menjadi
penggunjing. Semoga Allah
menjauhkan kita dari digunjing dan
menggunjing.
Wallahu a'lam bishshowab.

0

MELALUI BANK, YAHUDI KUASAI SEMUA

Melalui Bank Yahudi Kuasai Semua
oleh : Sufyan al Jawi - Numismatik (ahli mata uang) Indonesia

Biarkan orang lain sibuk bekerja, berdagang, memproduksi barang dan jasa. Tapi kita (Yahudi) yang mencetak uang kertas untuk mereka, disitulah kekuasaan berada.

Riba adalah sumber kerusakan di dunia ini. Anehnya riba semakin populer dan kokoh mencengkram kita. Melalui Bank Sentral, riba masuk ke kantong dan dompet kita berupa uang kertas dan uang digital (fiat money). Riba adalah dosa besar setelah syirik dan durhaka kepada orang tua, dosa teringan dari pelaku riba sama seperti dosa barzina kepada orang tua!

Berabad yang lalu, para banco (rentenir Yahudi) telah memperkenalkan riba yang terselubung dalam berbagai modus, sehingga mayoritas umat Islam kini hampir tak mengenali lagi bentuk dan wujud riba yang kian mewabah. Empat belas abad silam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasalam telah bersabda: "Sungguh akan datang kepada manusia, pada masa itu tidak ada seorang pun dari mereka melainkan makan riba. Jika tidak memakan riba, ia akan terkena debunya." (HR. Abu Daud, Mishkat - dan Ibnu Majah). Di antara riba yang terselubung adalah bank yang berlabel syariah, pasar saham syariah, uang kertas, sampai kartu kredit syariah. Tapi riba yang paling berbahaya tapi populer sehingga ia ada dalam genggaman manusia adalah uang kertas.Uang kertas dilihat dari segi fiqih, sudah jelas biangnya riba, ia mengandung sekaligus dua jenis riba, yaitu riba al-fadl dan an-nasiah, riba uang kertas takkan dijumpai dalam modus riba jenis lain. Riba al-fadl adalah kelebihan (surplus) yang diperolehnya melalui pencetakan nominal uang di atas kertas, dengan angka harga yang ditetapkan itu jauh di atas nilai intrinsiknya (harga bendanya).

Misalnya uang Rp.100.000,- biaya intrinsiknya Rp.266,-/lembar, maka kelebihannya adalah Rp.99.734. Inilah yang disebut riba tafadul (riba yang ditentukan) atau disebut Seigniorge. Dan riba an-nasiah terjadi karena penundaan pembayaran akhibat penimbunan uang (emas-perak) oleh bank sentral di setiap negara. Ini menyebabkan neraca kredit berjalan antar bilyet memaksa ditetapkannya bunga atas penundaan waktu untuk kliring, yang disebut jasa penyewaan uang atau interest. (Sumber: Dokumen Peruri & BI, Majalah Tempo, 25 Maret 2007).

Pertukaran uang kertas dengan berbagai barang dan jasa merupakan pertukaran sesuatu yang ghaib dengan sesuatu yang nyata. Uang kertas disebut ghaib karena pada hakikatnya uang kertas ini adalah banknote, yaitu surat janji (note) dari bank yang menerbitkannya dan disebut bilyet. Nota ini merupakan dayn atau utang, padahal utang pada bilyet (banknote) tersebut tidak jelas kepada siapa ditujukannya? Dan kapan dilunasinya?

Uang kertas hadir lewat penipuan para bankir sejak abad ke-17 masehi, yang mendompleng penjajahan bangsa Eropa terhadap bangsa lain, yang populer disebut imperialisme. Bukti bahwa uang kertas itu tak berharga sama sekali, misalnya Rp.100.000,-, sobek menjadi tiga serpihan atau lebih, maka lenyaplah sihir dan janji pada bilyet itu! Karena Bank Sentral menolak penukaran uang kertas yang termultilasi lebih dari dua bagian. Dan Bank Sentral memperlakukan uang kertas sesuai masa berlakunya, sehingga seseorang yang terlambat menukarkan uang kertas lama menjadi uang kertas baru, akan kehilangan assetnya yang tersimpan dalam uang kertas itu.

Dominasi Yahudi

Bank Sentral: Alat Mengeruk Kekayaan
Bagaimana mereka melakukan ini? Sederhana. Pertama, mereka kuasai saham Bank Sentral, lalu mereka memulai aksinya. Katakanlah uang yang beredar di sebuah negara adalah 5 miliar riyal, kemudian Bank Sentral menerbitkan 15 miliar riyal baru yang diedarkan dalam bentuk pinjaman pembangunan. Maka jumlah uang yang beredar menjadi 20 miliar riyal, ini akan melemahkan daya beli dari 5 miliar riyal di masyarakat sebelumnya, karena nilainya tinggal 25% dari perekonomian. Inilah yang disebut inflasi. Lalu harga-harga melonjak, misalnya: semula 1 riyal = 1 kg kurma, dengan inflasi tadi kini 1 riyal = 1/4 kg kurma. Dengan demikian Bank Sentral mengontrol 75 % dari sirkulasi uang di negara tersebut. Tapi ini baru tahap I.

Karena nilai uangnya merosot, maka pengusaha kembali ke bank untuk mengajukan pinjaman baru untuk tambahan modal, sebab ongkos produksi menjadi mahal. Kaum buruh menuntut kenaikan upah agar dapat hidup layak, karena naiknya harga-harga. Saat Bank Sentral cukup puas dengan tingkat utang di masyarakat, mereka mulai mengetatkan suplai uang dengan mempersulit pinjaman dan menaikkan suku bunga. Uang yang beredar justru tersedot kembali ke Bank Sentral, karena suku bunga deposito yang menarik. Kehidupan ekonomi terasa sulit bagi kaum miskin, sebab uang sulit diperoleh, begitu dapat uang daya belinya rendah. Sebagian warga terpaksa mencari uang tambahan agar dapat membeli kebutuhan mereka, kaum buruh kerja lembur, dan yang lain bisnis sampingan. Hidup mereka diforsir untuk mencari uang. Ini tahap II.

Tahap III, para bankir duduk manis dan menunggu sebagian debitur gagal bayar dan bangkrut. Ini akan memberi kesempatan kepada bank untuk menyita kekayaan riil, bisnis, properti dan sebagainya, dengan membayar harga murah lewat kredit macet. Dengan demikian Bank Sentral dapat meraih untung, meski sebelumnya mereka telah menguasai 75 % perekonomian lewat inflasi uang. Pabrik dan bisnis menjadi lesu, sebagian buruh di PHK, ibu-ibu menggadaikan emas perhiasan mereka untuk bertahan hidup dan bea pesantren anaknya. Aset masyarakat terus tersedot ke bank. Bahkan emas perak harus diekpor ke luar negeri sesuai permintaan para bankir (baca: Kaum Yahudi).

Setelah itu mereka mulai menguasai industri vital, sumber daya alam, tanah, properti dan media massa. Pemilik saham Bank Sentral negara ini kemudian berkomplot dengan rekan mereka sesama Yahudi di pasar valuta asing (Valas). Konspirasi ini untuk merontokan nilai uang kertas riyal negara Islam tersebut. Kenapa? Sebab sulthan telah lancang menegakkan syariat Islam secara kaffah, dengan mencetak nuqud nabawi dinar dirham sebagai wasilah muamalah rakyatnya. Tentu saja Iblis murka dong.

Pabrik-pabrik dibuat seakan-akan kolaps, harga-harga kembali meroket, bisnis-bisnis pindah ke luar negeri, pengangguran kembali marak dan kriminal merajalela, rakyatpun panik. Dahulu mereka mengharamkan demokrasi apalagi turun ke jalan, namun krisis ekonomi telah berubah menjadi krisis sosial dan krisis kepercayaan publik. Semua orang menyalahkan sulthan karena menegakkan Islam secara benar. Media massa mulai menghujat pemerintah, LSM nasionalis menuding sulthan terlalu niaf dan ketinggalan jaman, bahkan sulthan mulai dikait-kaitkan dengan Osama bin Laden, karena sama-sama Islam fundamental. Islam kaffah zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasalam jangan diterapkan di zaman modern ini.Batalkan nuqud nabawi sekarang! Zakat dan muamalah cukup dibayar dengan riyal kertas. Begitu kira-kira tulisan di spanduk-spanduk pendemo.

Demo berubah menjadi huru-hara. Dunia Internasional mengecam sulthan, ulama panik dan mendesak sulthan untuk mengalah, asalkan Islam dibiarkan hidup, meski hanya diseputar masjid saja. "Ibadah rutin & menuntut ilmu saja ya, jangan diterapkan sekarang, tunggu khilafah tegak dulu, baru Islam boleh kaffah dech" Kata investor Yahudi menasihati sulthan.

Pertanyaan: Apakah Riba boleh menjadi halal dengan terbitnya Undang-undang? Apakah yang Haram menjadi Halal hanya karena mayoritas manusia telah menggunakan barang Haram tersebut? Apakah sah status darurat Anda ketika Pemerintah RI telah membolehkan dinar dirham beredar sejak tahun 2000, sementara dakwah mengenai uang kertas = riba telah di hadapan anda? Jawabnya cukup di dalam hati Anda saja.

sumber : www.wakalanusantara.com

0

MASUK ISLAM KARENA MUMI FIR'AUN


MASUK ISLAM KARENA MUMI FIR'AUN |

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Seorang Dokter Bedah Berasal dari Prancis
Menyatakan dirinya masuk Islam, disebabkan oleh Mumi Fir'aun

Professor Maurice Bucaille adalah seorang dokter ahli bedah terkemuka di dunia yang berasal dari Prancis. Ia mempunyai cerita yang sangat menakjubkan. Ia menjelaskan sebab musabab dirinya meninggalkan agama Katolik yang telah di anutnya bertahun-tahun, kemudian menyatakan dirinya memeluk agama Islam.
Setelah menyelesaikan study setingkat SMA-nya, ia menetepkan untuk mengambil jurusan kedokteran pada sebuah univertsitas di Prancis. Ia termasuk salah satu dari mahasiswa yang berprestasi hingga akhir tahun, karena kecerdasan dan keahlian yang dimilikinya, dia kemudian menjadi seorang dokter terkemuka di Prancis.

Prancis adalah negara yang terkenal sangat menjaga dan mementingkan barang-barang peninggalan kuno dibandingkan dengan negara yang lainnya, terutama pada masa kepemimpinan Fransu Metron tahun 1981.

Pada tahun itu, Prancis meminta ijin kepada Mesir agar mereka diberikan kesempatan untuk memeriksa dan meneliti mumi Fir'aunnya yang terkenal. Sebuah mumi yang tak asing dikalangan orang-orang Islam. Fir'aun ini adalah orang yang ditenggelamkan Allah dilaut merah, tatkala melakukan pengejaran terhadap nabi Musa AS.

Permintaan Prancis ditanggapi oleh Mesir dengan mengizinkan Prancis untuk mengadakan penelitian. Mumi Fir'aun dipindahkan dengan menggunakan pesawat terbang. Setibanya di Prancis, kedatangan mumi tersebut disambut oleh Persiden Franso Metron beserta para menterinya seolah-olah dia masih hidup.

Mumi tersebut kemudian dipindahkan ke pusat barang-barang kuno milik Prancis untuk diserahkan kepada para ilmuwan dan dokter bedah, supaya mereka dapat mempelajari rahasia yang terkandung dari mumi tersebut, dan Profesor Professor Maurice Bucaille bertindak sebagai ketua tim penelitian.

Semua tim peneliti bertugas untuk meneliti, memperbaiki tulang-tulang yang sudah rusak dan anggota tubuh yang lainnya. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Professor Maurice Bucaille, ia justru menyelidiki tentang rahasia kematian Fir'aun.

Pada suatu malam, ia memperoleh hasil penelitiannya; bahwa terdapat bekas garam yang menempel pada mayat mumi, sehingga dapat ia jadikan sebuah bukti yang nyata bahwa Fir'aun mati karena tenggelam dan mayatnya dapat di selamatkan, kemudian diawetkan pada saat kejadian.

Dari hasil penelitiannya, timbul beberapa pertanyaan yang susah untuk ia dapatkan jawabannya yaitu bagaimana mayat Fir'aun dapat diselamatkan, dan anggota tubuhnya masih tetap utuh, sedangkan kondisi mayat-mayat yang lainnya setelah diawetkan tidak seperti dirinya? Namun sebelum ia selesai membuat kesimpulan, salah seorang temannya berbisik kepadanya dengan berkata: "Jangan terburu-buru seperti itu, karena orang-orang Islam telah mengetahui tentang hal ini." Mendengar pernyataan dari temannya itu, ia menolak keras atas pernyataan tersebut. Ia berkata: "Penemuan seperti ini tidak mungkin dilakukan kecuali ada dukungan sains dan teknologi canggih". Salah seorang temannya yang lain menanggapinya seraya berkata: "Al-Quran merekalah yang telah menceritakan kematiannya dan bagaimana jasadnya di selamatkan dari tenggelam." Mendengar penjelasan temannya itu, Bakay kebingungan dan bertanya-tanya bagaimana hal ini bisa terjadi? Sedangkan mumi ini sendiri baru ditemukan pada tahun 1898 atau kurang lebih baru dua ratus tahun yang lalu, sedangkan Al-Quran mereka sudah ada semenjak lebih dari seribu empat ratus tahun....!!!

Bagaimana akal manusia dapat mengetahuinya, padahal semua manusia -bukan hannya orang-orang Arab- belum ada yang mampu mengetahui bagaimana peradaban orang-orang Mesir di masa lampau dan bagaimana caranya mereka mengawetkan mayat, kecuali pada masa sepuluh tahun yang lalu?

Maurice duduk termenung di dekat mumi Fir'aun tersebut sambil memikirkan tentang bisikan yang telah ia dengar dari temannya; bahwasanya Al-Quran telah menceritakan kejadian itu, padahal kitab sucinya hanya menceritakan tentang tenggelamnya Fir'aun akan tetapi di dalamnya tidak di jelaskan tentang keadaannya sesudah tenggelam. Ia pun bergumam dalam kesendiriannya: "Masuk akalkah bahwa jasad yang ada di depanku ini adalah Fir'aun Mesir yang telah mengusir Nabi Musa? Benarkah kalau Nabinya orang muslim yang bernama Muhammad itu sudah mengetahui tentang hal ini sejak 1400 tahun yang silam?

Berbagai pertanyaan yang belum sempat terjawab, membuat Professor Maurice tidak dapat tidur disetiap malam. Ia kemudian mengambil Kitab Taurat dan membacanya, sampai pada sebuah kalimat yang mengatakan: "Kemudian air itupun kembali pada keadaan sedia kala, kemudian air laut itupun menenggelamkan perahu-perahu beserta Fir'aun dan bala tentaranya, hingga tidak tersisa satupun diantara mereka."

Setelah menyelesaikan penelitian dan perbaikan, maka mumi tersebut kemudian di kembalikan ke Mesir dengan menggunakan peti yang terbuat dari kaca nan elok, karena menurutnya itu lebih pantas untuk orang yang berkedudukan seperti Fir'aun. Akan tetapi Bakay masih dalam kondisi belum puas dengan berita yang di dengarnya, bahwa orang-orang Islam telah mengetahui keselamatan mumi ini. Ia pun lalu berkemas untuk berkunjung ke Saudi Arabia guna menghadiri seminar kedokteran yang akan dihadiri para pakar bedah muslim.
Dalam pidatonya, Professor Maurice memulai pembicaraan tentang hasil penyelidikannya bahwa jasad Fir'aun dapat diselamatkan setelah tenggelam, kemudian salah seorang diantara pakar muslim berdiri dan membuka serta membacakan mushaf pada Surat Yunus Ayat 92 yang artinya: "Pada hari ini kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat dijadikan pelajaran bagi orang-orang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan kami."

Professor Maurice Bucaille terheran-heran dengan penjelasan yang baru saja ia dengar, ia lalu beranjak dari tempat duduknya dan dengan suara lantang ia berkata: "Pada hari ini; aku menyatakan diri untuk memeluk agama Islam dan aku mengimani Al-Quran ini".

Setelah selesai seminar Professor Maurice Bucaille lalu kembali ke Prancis dengan wajah yang berbeda dari wajah sebelum ia datang menghadiri seminar. Selama sepuluh tahun ia tidak mempunyai pekerjaan yang lain, selaian mempelajari tentang sejauh mana keserasian dan kesinambungan Al-Quran dengan sains, serta perbedaan yang bertolak belakang dengannya. Namun apa yang ia dapati selalu berakhir sebagaimana Firman Allah SWT: "Yang tidak datang kepada Al-Quran kebatilan baik dari belakang maupun dari depannya, yang diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi terpuji" (Q.S: Fush Shilat-43).

Dari hasil penyelidikan yang bertahun-tahun, ia kemudian menulis sebuah buku tentang kesinambungan Al-Quran dengan sains yang mampu mengguncangkan Eropa. Sehingga ketika para pakar-pakar dan para ilmuwan barat berusaha untuk mendebatnya, mereka tidak kuasa
______________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin